Postingan
ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah Statistika di Politeknik
Keuangan Negara STAN. Dalam tugas ini membahas mengenai penerapan “Mean, Median
dan Modus”. Data yang saya jadikan sebuah sample ialah “Realisasi(persen) terhadap
target penerimaan Negara melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dari tahun
2010 sampai dengan tahun 2016”.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (disingkat DJBC atau
Bea Cukai) adalah nama dari instansi pemerintahan yang melayani masyarakat di
bidang Kepabeanan dan Cukai. Tugas dan fungsi Bea cukai adalah Revenue
Collection, Community Protection, Trade Fasilitation, dan Industry Assistant.
Tugas dan fungsi terpenting dari aparat Bea dan Cukai ialah Fiskal atau Revenue
Collection. Dari fungsi fiskal tersebut aparat Bea Cukai melakukan pemungutan
melalui bidang BM(Bea Masuk), BK(Bea Keluar), Cukai dan PDRI. Dari ke-empat
bidang tersebut kemudian jumlah pendapatan untuk negara di bandingkan
realisasinya terhadap target penerimaan negara bisa di peroleh.
Berikut Realisasi(persen) penerimaan yang di bandingkan
terhadap target penerimaan negara:
No
|
Tahun
|
Realisasi(%)
|
1
|
2010
|
257.50
|
2
|
2011
|
236.79
|
3
|
2012
|
235.07
|
4
|
2013
|
216.43
|
5
|
2014
|
204.98
|
6
|
2015
|
181.60
|
7
|
2016
|
137,87
|
Dari data di atas. Diperoleh
7 Nilai, yaitu:
137,87
181.60 204,98
216.43
235.07
236.79 257,50
Dari
data tersebut di atas, akan di tentukan :
Mean ( Rata – Rata )
Median ( Nilai Tengah)
Modus ( Data yang Paling Sering
Muncul )
Bentuk Kurva
Bentuk Kurva