Senin, 09 Februari 2015

apakah ada positifnya "pacaran"???

... Inilah Sisi "Positif" Pacaran ...
Hmm..kalau ngomongin soal
"Pacaran" (sebelum nikah lho ya..?), ada
aja yang protes :
"Gak semua pacaran itu jelek.."???
"Pacaran yang 'sehat' gak gitu-gitu
amat.."???
"Pacaran itu ada positifnya juga.."???
Parahnya lagi ada yang bilang,
"Kita pacaran secara Islami kok. Kita
ikhlas ngejalaninnya karena Allah.."
Beuh..maksiat pake ikhlash???
Setelah diteliti, ternyata memang bener
kalo "pacaran" punya potensi
positifnya.



1. Positif Zina
Intensnya komunikasi maupun
pertemuan di antara mereka, sangat
berpotensi positif menjerumuskan
pelakunya ke dalam zina. Mulai dari
zina hati, fikiran, pandangan, hingga
berbagai zina lainnya.
Padahal larangan ALLAH sudah jelas
dan tegas, "..dan janganlah kalian
mendekati zina.." (QS Al Israa, 17 : 32)
2. Positif Dosa
Ketika pelakunya menyadari bahwa
mereka terperosok dalam zina, ada di
antara mereka yang kemudian memilih
untuk putus karena Allah. Maksudnya
mereka rela meninggalkan semua itu
demi keta'atannya kepada Allah.
Namun tak sedikit yang memilih untuk
tetap tenggelam dalam kubang dosa
tersebut.
Dalam surat Al Israa ayat 32 tadi Allah
jelas-jelas melarang mendekati zina,
Mendekatinya saja sudah jadi dosa,
apalagi melakukannya, biangnya dosa
kali ya..?!.
3. Positif Hamil Duluan
Ketika zina sudah merajai diri, larangan
Allah tak dihiraukan lagi, maka Allah
akan menurunkan berbagai malapetaka
ke muka bumi.
Di antaranya, banyak syetan berwujud
wanita yang hamil sama syetan
berwujud laki-laki. Ups..syetan kok
makan syetan..@#?! Kalau sudah
begitu, siapa yang dirugikan?
Na'uudubillaah tsumma na'uudubillaahi
min dzaalik..
Maka sebaik-baik pacaran yang sehat,
yang benar-benar positif, indah dan
barokah, bahkan menjadi pahala dan
mendapat ridha dari Allah hanyalah
"Pacaran Karena Allah". Cara jadiannya
gampang kok,
"Saya terima nikahnya .... binti ....,
dengan mahar ...., dibayar tunai."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar