Rabu, 14 September 2016

pendidikan pancasila 1

Pendidikan Pancasila

0
IMPLEMAENTASI PANCASILA DI ERA REFORMASI
  1. A.    Latar Belakang
  • Pancasila adalah Sumber dari Segala Sumber Hukum .
  • Pancasila Mahakarya Bangsa Indonesia
  • Era Reformasi juga terlahirkan dengan semangat untuk mengembalikan tata negara dari penyelewengan.
  • Arah dan Tujuan reformasi yang utama adalah untuk menanggulangi dan menghilangkan dengan cara  mengurangi secara bertahap dan terus menerus krisis yang berkepanjangan disegala bidang

  • Ideologi Pancasila adalah ; Ideologi bangsa Indonesia yang merupakan hasil dari penggabungan nilai nilai luhur yang berasal dari budaya masyarakat Indonesia.


  • Ideologi Panca sila dapat bertahan dan dapat pula pudar dalam menghadapi perubahan maysarakat tergantung pada daya tahan ideologi tersebut.

  • Ideologi Akan mampu bertahan bila mempunyai 3 (tiga) dimensi yaitu :
–          Idealisme, yaitu kadar atau kwalitas idealisme yang terkandung dalam ideologi atau nilai nilai dasarnya.
–          Realita, menunjuk kepada kemampuan ideologi untuk mencerminkan realita yang hidup di masyarakat, dimana ia muncul untuk pertama kalinya, paling kurang realita pada saat awal kelahirannya.
–          Fleksibilitas, yaitu kemampuan ideologi dalam mempengaruhi dan sekaligus menyesuaikan diri dengan pertumbuhan atau perkembangan masyarakatnya.

  1. B.     Permasalahan
Bagaimana Implementasi dan Relevansi pengamalan Pancasila di Era Reformasi ini, apakah bisa menjadi tolok ukur untuk kita kembali atau bahkan  meninggalkan nilai nilai luhur bangsa Indonesia ?

  1. C.    Landasan Teori
Kita perlu bercermin kepada kehidupan bangsa bangsa yang taat dan konsisten terhadap ideologi yang diciptakannya , seperti ;
  1. Jepang dengan nilai nilai Restorasi Meiji
  2. Amerika Serikat dengan mengaplikasikan ideologi kebebasan sebagai spirit masyarakat
  3. Singapore
  4. Korea
  5. Taiwan
  • Teori Douglas E. Ramage, dalam “Politics in Indonesia” , menyebutkan Indonesia adalah negara selalu meributkan masalah Ideologi terutama para Elite nya , sehingga seringkali terpenjara dalam polemik tak berkesudahan.

  • Sri Sultan Hamengku Buwono ke X , dalam Seminar Nasional tentang “Kapasitas Pancasila dalam menghadapi krisis multi dimensi”, Pancasila sebagai semen perekat persatuan – kesatuan bangsa Indonesia menjadi sangat penting, karena Pancasila lah yang harus menjadi sumber sekaligus landasan dan perspektif dari persatuan dan kesatuan bangsa.


  1. D.    Pembahasan
    1. Reformasi bergulir di motori oleh Mahasiswa dan Tokoh tokoh bangsa.
    2. Reformasi yang digulirkan  menjadi kacau dan tidak tentu arah dan justru menodai nilai tujuannya sendiri
    3. Salah tujuan reformasi dibidang Politik dan Hukum adalah mengembalikan Undang Undang Dasar ’45 dan Pancasila.
    4. Kekusaan penuh dan prilaku birokrasi yang sistematis membuat apa yang mereka lakukan seolah olah selalu benar dan tidak ada penyimpangan nilai dan norma yang terkandung dalam Pancasila.
    5. Dulu setiap sekolah dan kelompok organisasi selalu diwajibkan mengikuti penataran P-4, sebagai doktrinisasi .

  1. E.     Implementasi
Melihat dari sejarah sebelum Reformasi, maka di Era Reformasi kita bangsa yang punya jati diri oleh karena itu, kita harus melaksanakan Pancasila, implementasinya yaitu :

  • Pancasila sebagai Paradigma Reformasi:
Proses reformasi walaupun dalam lingkup pengertian reformasi total harus memiliki platform dan sumber nilai yang jelas dan merupakan arah, tujuan, serta cita-cita yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila .

  • Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Hukum :
Kerusakan atas subsistem hukum yang sangat menentukan dalam berbagai bidang misalnya, politik, ekonomi dan bidang lainnya maka bangsa Indonesia ingin melakukan suatu reformasi, menata kembali subsistem yang mengalami kerusakan tersebut.

  • Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Politik
Arus reformasi yang terjadi di Indonesia telah membawa cakrawala baru dalam system politik dan pemerintahan di Indonesia yang cenderung bersifat stagnan. Oleh karena itu, perubahan yang terjadi dipandang sebagai suatu langkah baru menuju terciptanya Indonesia baru di masa depan dengan dasar – dasar efisiensi dan demokratisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.

  • Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Ekonomi
Langkah yang strategis dalam upaya melakukan reformasi ekonomi yang berbasis pada ekonomi rakyat yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila yang mengutamakan kesejahteraan seluruh bangsa adalah sebagai berikut :
1)      Keamanan pangan dan mengembalikan kepercayaan
2)      Program rehabilitasi dan pemulihan ekonomi
3)      Transformasi struktur


  1. F.     Kesimpulan
    1. Bahwa pancasila sebagai dasar falsafah dan pandangan hidup serta sumber dari semua sumber hukum adalah warisan hukum yang digali dari nilai budaya, adat serta kepribadian bangsa.

  1. Tidak ada yang salah dalam pancasila hanya saja penjabaran pelaksanaan pada masa pemerintahan sebelumnya hanya menjadi topeng dan kedok pembenaran kekuasaan saja.


  1. Pada masa reformasi ini sesuai dengan maknanya maka tidak salah dan tepat bila kita harus kembali pada nlai-nilai pancasila yang telah sekian lama menjadi asing dan jauh dari kehidupan kita sebagai bangsa.

  1. Pengamalan nilai pancasila harus seiring dengan semangat reformasi dalam perubahan menuju tatanan masyarakat yang madani adalah menjadi tonggak sejarah dimana keberhasilan reformasi justru pada keberhasilan mengembalikan kemurnian dan keutuhan serta kekuatan pancasilaisme disetiap warga negara Indonesia.


Apa yang dimaksud pancasila sebagai filsafat negara?
Pengertian filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia.
sumber : https://tulisanilmu.wordpress.com/materi-kuliah-ihk/semester-i/pendidikan-pancasila/

1 komentar: